PerancanganSi stem Kendali Otomatis Lampu Pe nerangan pada Rumah Tinggal Prinsip kerja alat ini yaitu dengan mestimulus TRIAC saat tegangan yang terdapat pada kapasitor telah maksimal
PRINSIPKERJA Prinsip kerja dari lampu taman otomatis ini yaitu peka terhadap cahaya. Jadi, ketika cahaya mulai redup atau saat sore hari, lampu akan otomatis menyala. Begitu juga sebaliknya jika pagi datang dan cahaya mulai muncul, lampu akan otomatis mati.
0877, Supplier, Kontraktor Elektrikal dan Produsen Pabrik Tiang Lampu LED PJU Penerangan Jalan Tenaga Surya Solar Cell. Harga Rp. 4.850.000 - 15.090.000 / Set (nego for desaind) Pesanan Minimum: 2 Set.
Ketikasore hari lampu otomatis menyala dan saat hari sudah pagi lampu otomatis mati sendiri. Hal ini karena adanya LDR sebagai sensor cahaya. Ketika LDR dalam keadaan gelap atau tidak terkena cahaya (Sinar) tahanannya akan berubah menjadi kecil sehingga arus akan mengalir ke kaki Gate SCR. 2.4 Cara Kerja Rangkaian Lampu Taman Pada saat
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Halo sahabat bikin project apa hari ini?Nah kali ini kita akan membuat lampu taman otomatis dengan menggunakan Arduino Nano. Anda juga bisa mengubah jenis mikrokontrolernya dengan yang kalian biasa ya? Memang sudah banyak bertebaran artikel terkait pembuatan lampu otomatis yang akan menyala ketika langit mulai gelap dengan menggunakan sensor LDR. Programnya tergolong mudah dan sederhana. Namun pada kali ini kita tidak hanya membahas terkait rangkaian arduino dan programnya saja. Kita akan mencoba membuatnya lebih aplikatif dengan langsung menerapkannya di listrik PLN seperti pada umumnya yaitu arus AC 220 teman-teman yang sudak dengan penggunaan elektronika dengan penerapan langsung bisa tetap dilanjutkan sampai selesai biasa, pertama kita harus uji coba dulu rangkaian arduino Nano yang akan kita gunakan. Jadi kita masih menyambungkannya ke komputer atau PC juga Kontrol Suhu Inkubator Telur Ayam dengan Sensor DHT22Silakan ikuti langkah-langkah Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai berikut. Jangan sampai ada yang kelewat yang terinstall Arduino IDEArduino Nano 1LED 1Resistor 330 Ohm 1Sensor LDR 1Kabel jumper secukupnyaKita menggunakan Arduino Nano karena arduino jenis ini berukuran lebih kecil dan mudah dicari di pasaran. Ada arduino yang lebih kecil seperti Arduino mini. Itu juga bisa teman-teman gunakan project mu bersama Tutor Indobot Academy dengan cara registrasi melalui tombol di bawah! Susun Skema RangkaianSusunlah rangkaian seperti berikut Program pada Aplikasi Arduino IDETulislah program arduino seperti berikut. Jangan sampai ada yang terlewat ya. Perhatikan keterangan-keterangannya agar teman-teman juga memahami program yang teman-teman buat. /* Program Lampu Otomatis LDR dibuat oleh Indobot */ byte pinLDR = A0; // Pemilihan Pin OUTPUT dan pendeklarasian variabel byte pinLampu = 2; int lampuON = HIGH; int lampuOFF = LOW; int nilai; void setup { // Pengaturan Pin pinModepinLampu, OUTPUT; digitalWritepinLampu, lampuOFF; } void loop { //Perulangan program nilai = analogReadpinLDR; if nilai < 180 { //Langit mulai gelap digitalWritepinLampu, lampuON; } else { digitalWritepinLampu, lampuOFF; } delay500; } Upload program di atas ke Arduino Nano yang anda gunakan. coba tutupi sensor LDR-nya dengan tangan. LED akan menyala ketika tangan menutupi sensor, jika tangannya dilepaskan lagi maka LED akan mati secara otomatis keadaan ruangan yang terang ya.Jika program dan rangkaian seperti di atas dapat berjalan dengan baik, kita akan lanjutkan dengan membuat rangkaian yang dapat kita gunakan untuk lampu di pembuatan rangkaian kali ini kita akan menghubungkan arduino dengan listrik AC 220 volt tanpa menggunakan baterai. Dalam hal ini kita membutuhkan rangkaian Converter untuk mengubah AC ke DC. Hal ini dikarenakan arduino harus menggunakan DC dengan ukuran masukan 7 hingga 12 volt. Namun sebenarnya bisa juga menggunakan 5 volt bahkan sambungan USB dari komputer yang kita gunakan juga menghasilkan 5 volt.Selain itu, karena kita akan menggunakan lampu yang membutuhkan arus AC 220 volt, kita membutuhkan relay 1 channel untuk bisa mengendalikannya dengan arduinoo yang menggunakan arus DC 5 saja kita ikuti langkah-langkah juga Penerangan Jalan Pintar IoT BLYNKSiapkan Alat dan BahanAlat dan bahan yang digunakan untuk project kita kali ini adalah sebagai Nano 1Relay 1 channel 1Lampu & Vitting 1Sensor LDR 1Converter AC-DC 5 Volt 1Kabel secukupnyaSaya sarankan untuk menggunakan arduino nano yang belum memiliki port male atau female yang sudah tersolder. Hal ini dikarenakan kita diusahakan menggunakan kabel yang akan disolder langsung ke arduino Nano. Jika kita menggunakan kabel jumper akan rawan untuk lepas meskipun sebenarnya tidak masalah juga jika ingin menggunakan kabel jumper.Bedakan jenis kabel untuk rangkaian arduino nano dengan kabel yang digunakan untuk lampu ya. Kabel untuk rangkaian, bisa menggunakan kabel tembaga yang kecil, sedangkan untuk lampu, teman-teman dapat menggunakan kabel Skema RangkaianSusunlah rangkaian seperti berikut ini. Jangan hubungkan dengan listrik 220 volt dulu ya. sudah tersusun seperti di atas, kita coba hubungkan dengan listrik AC 220 volt. Tutup sensor LDR dengan tangan seperti percobaan sebelumnya. Jika lampu menyala saat ditutup dan mati saat tangan dibuka, maka rangkaian sudah benar. Silakan teman-teman bisa menerapkannya di taman kalian. Posisikan sensor LDR agar dapat menerima cahaya dengan baik ya. Sambungan converter langsung dihubungkan ke 5 volt di Arduino Nano agar sesuai, karena penggunaan Vin baiknya diisi 7 hingga 12 volt ya untuk converter AC-DC 5 volt, untuk sekarang sudah mudah ditemukan sebagai modul/device ya. Jadi jika teman-teman merasa repot untuk membuat PCB dan solder-solder komponen, beli adalah solusinya. cukup sekian untuk project kali ini. Silakan teman-teman bisa mencobanya di rumah ya. Mau belajar elektronika dasar? Arduino? atau Internet of Things? Ikuti kursus online Indobot Academy!
CARA MEMBUAT RANGKAIAN ELEKTRONIKA LAMPU TAMAN OTOMATIS TENAGA SURYA Lampu Taman Otomatis dengan Solar Panel Tenaga Surya. Rangkaian ini sederhana namun bisa bekerja dengan baik dan otomatis. Ketika hari menjadi gelap maka lampu akan otomatis menyala dan ketika hari menjadi siang atau terang maka lampu akan secara otomatis mati atau tidak bersinar. Yang menjadi sensor pada rangkaian ini adalah solar panel Surya Cell. Daftar komponen. R1= 56 Ohm R2= 47 K Ohm L1-L8= Led D1= IN3906 atau IN4148 Q1= 2N3906 atau jenis PNP lainnya Solar Panel Surya Cell= 5,5 V atau 200mA Baterai= 3,7V Nimh Bisa memanfaatkan baterai Hp Cara Kerja Rangkaian. Ketika Solar Panel mendapatkan cahaya matahari maka outputnya akan menghasilkan tegangan. Tegangan yang dihasilkan akan menuju basis dari Transistor Q1 melalui R2 sehingga aliran arus menuju Led akan berhenti sehingga Led tidak menyala sementara itu Baterai 3,7V akan terisi. Ketika hari menjadi gelap maka Solar Panel tidak mendapatkan cahaya lagi sehingga tidak menghasilkan tegangan, sehingga tegangan pada Basis Q1 tidak ada yang mengakibatkan arus yang menuju Led kembali mengalir dan Led pun menyala. Rangkaian Lampu Taman Otomatis Tenaga Surya ini sangat mengesankan dan menyenangkan karena bekerja secara otomatis tanpa harus menyalakan dan menghidupkannya, biaya murah dan hemat energi. SELAMAT MENCOBA
Contoh dan cara kerja rangkaian sensor cahaya 12V. Salah satu bentuk rangkaian elektronika sederhana yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari adalah saklar otomatis yang diatur oleh cahaya. Rangkaian ini bisa diterapkan terutama untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis. Kita bisa menggunakan sistem rangkaian ini pada lampu taman atau lampu teras rumah. Sehingga kita tidak perlu lagi menghidup matikan lampu pada saat hari telah sore atau gelap. Lampu akan bisa menyala dengan sendirinya ketika hari sudah menjelang gelap. Sensor yang kita gunakan untuk mengatur waktu nyala dan mati lampu adalah sensor ldr atau Light Depending Resistent. Atau biasa dikenal dengan nama sensor cahaya. Apa itu ldr dan bagaiman cara kerjanya ? Berikut ini adalah penjelasannya. Cara kerja sensor ldrGambar rangkaian sensor cahaya 12VKomponen yang diperlukanCara kerja rangkaianAkhir kata Cara kerja sensor ldr Untuk memudahkan kita dalam memahami cara kerja kerja rangkaian sensor cahaya, ada baiknya kita harus mengerti cara kerja sensor ldr yang merupakan komponen penting di dalam rangkaian ini. Karena sensor ini bertugas untuk mengidentifikasi kondisi pencahayaan di sekitarnya. Sensor cahaya atau ldr merupakan bagian dari keluarga resistor dari jenis variable resistor. Dimana pada dasarnya ldr merupakan sebuah komponen pasif yang memiliki hambatan listrik. akan tetapi nilai hambatan listrik dari ldr dapat berubah ubah sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Pada sisi permukaan bagian atas ldr terdapat lapisan bahan peka cahaya dengan nilai hambatan yang berubah ubah. Semakin besar intensitas cahaya yang diterima oleh permukaan sensor, maka nilai hambatan pada sensor tersebut akan semakin berkurang. Gambar diatas menunjukkan skema rangkaian sensor cahaya 12V yang digunakan untuk menghidupkan dan mengatur nyala lampu. Komponen elektronika yang diperlukan cukup sedikit karena kita hanya perlu mengatur relay agar menutup dan membuka. Relay yang kita gunakan adalah yang mempunyai tegangan aktif 12 volt dengan tipe relay normaly open NO. Artinya ketika relay tidak diberikan tegangan maka switch atau saklar di dalam relay dalam kondisi terbuka atau tidak terhubung. Sementara transistor yang digunakan pada rangkaian diatas berperan sebagai saklar yang mengatur pemberian tegangan pada relay. Kerja transistor sebagai saklar diatur oleh ldr yang memberikan pasokan tegangan untuk basis transistor. Komponen yang diperlukan Resistor 330 OhmVariable resistor atau trimpot 100KFuse 1ARelay 12V NODioda 1 ALDRLampu beban ACTransistor C1815 Cara kerja rangkaian Hal pertama yang harus diperhatikan agar rangkaian dapat berfungsi baik adalah memastikan permukaan sensor cahaya ldr tidak terhalang sehingga dapat terkena cahaya matahari. Kita dapat meletakkan ldr menghadap ke atas agar bisa mendeteksi intensitas cahaya matahari dengan baik. Ketika kondisi siang dan intensitas matahari cukup terang mengenai sensor cahaya, maka nilai hambatan sensor ldr menjadi sangat kecil, bahkan mendekati nilai nol. Akibatnya keadaan sensor ldr seperti kondisi saklar yang tertutup. Kondisi ini membuat transistor tidak aktif karena mendapat tegangan bias negatif melalui ldr. Pada kondisi transistor tidak aktif, resistensi atau hambatan pada kaki kolektor – emitor sangat tinggi. Sehingga tidak menyebabkan terjadinya aliran arus listrik antara kolektor – emitor. Akibatnya relay tidak mendapatkan pasokan tegangan. Saat intensitas cahaya yang mengenai permukaan sensor ldr mulai meredup atau gelap, maka hambatan pada ldr akan meningkat. Peningkatan hambatan atau resistensi basis – emitor menyebabkan tegangan bias positif dari sumber tegangan 12V bisa memasuki basis transistor. Tegangan bias basis transistor diatur agar transistor dalam kondisi saturasi sehingga resistensi kolektor – emitor sangat kecil. Hambatan yang kecil antara kolektor – emitor tersebut menyebabkan relay mendapatkan supply tegangan 12V. Akibatnya relay akan aktif dan berubah menjadi tertutup, sehingga aliran arus ac 220 dapat mengalir melalui relay dan menyalakan lampu beban. Akhir kata Demikian contoh rangkaian sensor cahaya 12V sederhana menggunakan ldr. Untuk mengatur kepekaan sensor untuk menghidupkan relay dapat dilakukan dengan cara mengatur trimpot. Selain digunakan untuk penggunaan lampu taman otomatis, rangkaian ini pun dapat diterapkan pada aplikasi lain. Contohnya pada aplikasi kipas otomatis atau perangkat lainnya. semoga bermanfaat.
Membuat lampu jalan, lampu taman, atau lampu teras yang akan hidup di malam hari dan mati di siang hari secara otomatis akan sangat membantu kita untuk selalu menghidupkan dan mematikan saklar tiap pagi dan sore. Selain itu jika kita sedang bepergian hingga malam, lampu secara otomatis akan menyala. Bagaimakanakah caranya? Mari kita bahas bersama. Untuk menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis di siang dan malam hari kita dapat menggunakan peralatan listrik yang sudah banyak dijual. Karena hidup dan matinya lampu sesuai dengan terang atau gelap lingkungan, kita gunakan saja rangkaian dengan sensor cahaya atau LDR Light Dependent Resistor. Cara pertama yaitu dengan menggunakan fitting otomatis. Cara ini sangat mudah dilakukan, bahkan bagi orang yang masih awam dengan instalasi listrik. Bentuk fitting otomatis ini diperlihatkan pada gambar di bawah. Fitting ini mempunyai sensor cahaya yang dihubungkan dengan kabel. Lampu akan hidup jika sensor tidak terkena sinar keadaan gelap dan akan mati jika terkena sinar keadaan terang. Pemasangan fitting ini dengan menempatkan sensor cahaya dengan cara menjepitkan pada bagian yang tidak terkena langsung dengan cahaya lampu yang dihidupkan. Sensor bisa ditempatkan tepat di atas lampu dan posisi sensor menghadap ke atas membelakangi lampu sehingga jika lampu menyala, sensor tidak akan terkena sinar dari lampu tersebut. Contoh pemasangan diperlihatkan pada gambar di bawah. Fitting lampu otomatis ini tidak akan mampu jika digunakan untuk beban yang besar. Jika kita menggunakan beban lampu yang besar lebih dari 100 Watt maka kita harus menggunakan rangkaian otomatis yang lebih besar. Bentuknya ada beberapa macam seperti diperlihatkan pada gambar di bawah. Walaupun mempunyai bentuk yang berbeda tetapi fungsi dan instalasinya tetap sama. Sensor ini mempunyai tiga buah kabel dengan warna merah, hitam, dan putih. Kabel warna merah dihubungkan ke fasa lampu listrik. Kabel warna hitam dihubungkan ke fasa sumber listrik. Kabel warna putih dihubungkan ke netral. Cara instalasi kabel diperlihatkan pada gambar di bawah. Berhati-hatilah saat melakukan instalasi karena rangkaian menggunakan tegangan tinggi. Pastikan sumber tegangan dalam keadaan mati pada saat instalasi. Gunakan kabel dan isolasi sambungan yang sesuai dengan syarat instalasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. “Tidak Harus Meniru Sesuatu Untuk Menjadi Yang Terbaik, Cukup Menjadi Diri Sendiri dan Kenali Siapakah Sebenarnya Dirimu”
cara kerja lampu taman otomatis